Fashion dan Lifestyle - Masalah sampah menang menjadi sesuatu tidak bisa di anggap remeh dengan sebelah mata. hal ini yang sedang di hadapi oleh pemerintah di jakarta dan juga daerah daerah lainnya di indonesia.
Untuk menghadapi hal tersebut di tiap tiap daerah telah berdiri posko daur ulang sampah salah satunya yang berada di wilayah bandung , jawa barat , indonesia . Greeneration Indonesia yang mendaur ulang sampah Plastik menjadi sebuah Tas ramah Lingkungan Bagoes.
Ada juga usaha dari pemerintahan Daerah yang turut di tawari kerja sama dengan negara lain . Hal ini yang juga sedang di lakukan oleh pemerintahan kota Mataram daerah Musa Tenggara Barat yang sedang di tawari kerja sama untuk pengolahan sampah untuk menjadi sumber energi khususnya energi Listrik dari 12 perusahaan negara Asing.
Pemerintahan kota Mataram melakukan hal tersebut guna bisa mengatasi masalah sampah di NTB" Dengan berkerja sama 12 Negara ini dalam merancang , merakit dan membawa mesin pengolahan sampah tersebut apa bila kerja sama kita telah mencapai tujuan / finalnya " demikian hal ini di utarakan oleh tim akademis dari Universitas Mataram Profesor Mahyuni .
Profesor Mahyuni memerima berbagai rombongan Investor yang konsorsiun salah satu adalah CPE Cell yang berasal dari Korea serta AlChemy Utilities dari Finlandia ,setelah adanya sebuah presentasi mengenai pengelolaan sampah tersebut menjadi sebuah energi Listrik, Ke 12 negara ikut menberikan sebuah investasi dan disusul oleh korea serta Finlandia sehingga terkumpul investasi sebesar 1,1 triliun
Dalam melakukan program yang akan berjalan ini , pihak dari Profesor Mahyuni sendiri telah menpelajari tentang sampah berkisar 1 tahun 8 bulan , nantinya lagi untuk kebutuhan sampah yang bisa di olah berkisar 1000-2000 ton, tapi mesin juga bisa di sesuaikan dengan jumlah sampah yang masuk ke mesin.
"Maksimal sampah 2000 ton dan untuk minimal adalah 200 ton , sedangkan sampah yang ada di kota mataram 400 ton per hari . jadi hanya bisa untuk sementara ini menghasilkan sekitar 10 megawat"ungkap Profesor Mahyuni.
Dirinya juga ikut memanbahkan bahwa sampah yang telah di ubah menjadi energi Listrik , limbahnya masih saja bisa di olah menjadi pupuk yang sanggat berguna bagi tamanan, dirinya juga menanbahakn terlebih bahwa mesin tersebut bisa menyuling air sungai menjadi bersih dan bisa di konsumsi untuk kehidupan sehari hari.
Untuk sebagai langkah serius pemerintah Mataram dalam mengatasi masalah sampah untuk di daur ulang sebagai tenaga Listrik yang prosesnya ramah lingkungan ini turut menyediahkan sebuah dana Sharing dengan menyediahkan lahan yang berkisar 2 Hektar di kawasan Kebon Talo , kecamatan Ampenan, sementara itu mewakili wali kota Mataram H. Ahyar Abduh dan Irwan Rahadi yang menjabat sebagai kepala lingkungan Hidup kota mataram mengakui Prinsip dari kota Mataram adalah terbuka dengan adanya Investor ke kota Mataram mengenai Proyek tersebut.
Sunday, March 19, 2017
Home
Unlabelled
Mataram mengubah sampah menjadi energi Listrik
No comments:
Post a Comment