fashion dan lifestyle - Masalah mengenai sampah menang menjadi masalah yang besar di kota kota besar dan juga di negara negara lain selain indonesia , di indonesia masalah sampah menang cukup perlu di tanggapi dengan serius.
Perlunya sebuah pola pengelolaan sampah yang bisa mengalahkan sebuah paradigma lama mengenai sampah yang di anggap sebagai sesuatu yang tidak berguna , tidak mempunyai harga dan juga jorok dan kotor serta jijik. untuk itu perlunya adanya kesadaran dari tiap individu mengenai sumber masalah adalah dirinya sendiri yang tidak menyadari tanggung jawabnya dalam pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawabnya sendiri.
Sampah tersebut sebagian besar dihasilkan dari aktivitas manusia yang menghasilkan pembuangan limbah atau sampah, sehinga jumlah dari sampah mempunyai nilai sebanding dengan material yang di kita gunakan untuk sehari harinya. selain itu juga walau pun sampah yang di hasilkan dalam pemakaian sehari hari tidak lebih besar dari proses pertambangan dan juga industri tetapi hal tersebut selalu menjadi bahan pemikiran bagi individu yang lain.
- Penanggulan Sampah
Dalam penanggulan sampah perlu diterapkan dalam kehidupan sehari untuk menanggulangi sampah dengan sistem 4R ;
-Reduce ;Sebisa mungkin untuk mengurangi dan juga meminimalisasikan barang atau pun material yang kita pergunakan , jika semakin banyak kita mengunakan materi maka akan membuat sampah makin banyak
-Reuse : Sebisa mungkin lakukanlah pemilihan barang terhadap barang yang bisa di gunakan kembali , hindari pemakaian barang yang hanya sekali pake, hal ini bisa memperpanjang waktu pemakaian barang.
-Recycle : Daur ulang sebisa mungkin untuk barang yang tidak di gunakan dengan daur ulang untuk program ini telah banyak berdiri Poskos Daur ulang Cth Tzu chi, Greeneration Indonesia , DLL
-Replace: usahakan untuk menganti semua material dengan materi yang tahan lama .
-Pengelolaan sampah
Pada umumnya sebagian besar sampah yang telah dihasilkan di indonesia adalah sampah basah dengan perbandingan 70 persen dari total Volume sampah. apa lagi di perkotaan besar sehingga sistem tersebut tidak berjalan dengan effisiens dan efektif
haruslah kita bisa melakukan pengelompokan berdasarkan jenis sampah agar mudah di lakukan program daur ulang (sampah basah , sampah kering , botol kaca , dan botol Plastik, Kertas , Kaleng Aluminiun) di buang berdasarkan tempat yang telah di sediakan bak sampahnya tersendiri untuk prosesnya pemilahan nya di lakukan terlebih dahulu oleh individu.
sedangkan usaha dari pemerintah menyediahkan mobil yang mengangkut sampah sampah yang telah di bilah bilah dan di buang berdasarkan tempatnya. sampah sampah tersebut masih bisa di tanggung pemerintah dengan mengorganisasikan pengumpulan sampah tersebut di serahkan ke Pabrik untuk daur Ulang. sisa dari sampah tersebut akan diolah melalui cara di biarkan busuk , di komposkan ( di jadikan pupuk) dan di bakar . namun usaha dari pemerintah ini kurang efisien dan juga tidak efektif hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan, longsor dan juga muncullnya sumber bibit penyakit.
-Konsep Sampah sebagai sumber energi Listrik
Selain mengunakan ke3 cara yang kurang Effisien tersebut kini pemerintah telah mencoba untuk mengola sampah dengan menjadi energi Listrik dapat di sebut dengan istilah Waste To energy atau dengan kata lain PLTSa ( Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) hal ini sedang di lakukan oleh pemerintah bandung dan juga di ikuti oleh NTB
Untuk konsep Sampah dijadikan sumber Listrik dapat di jelaskan secara singkat
1 Pemilahan sampah , untuk memanfaatkan sampah yang masih bisa di daur ulang, sisa sampah dari pemilahan di masukan ke tungku Insinerator untuk di bakar.
2 Pembakaran sampah , biasa mengunakan teknologi pembakaran yang efisien dan berjalan dengan efektif, selain itu bersifat ramah lingkungan,untuk suhunya di pertahankan dengan derajat yang tinggi. asap yang keluar dari pembakaran akan dikendalikan sehingga sesuai dengan standrad lisensi mutu emisi gas buang.
3 Pemanfaatan Panas , Hasil dari pembakaran sampah akan menghasilkan panas yang bisas di gunakan untuk memanaskan Boiler . uap yang di hasilkan di gunakan untuk bisa memutarkan Turbin untuk menghidupkan dan mengerakan generator Listrik.
4 Pemanfaatan sisa abu bakar, Sisa dari proses pembakaran sampah adalah abu. Volume dan berat abu yang dihasilkan diperkirakan hanya kurang 5% dari berat atau volume sampah semula sebelum di bakar. Abu ini akan dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku batako atau bahan bangunan lainnya setelah diproses dan memiliki kualitas sesuai dengan bahan bangunan juga bisa di jadikan pupuk kompos.
Monday, March 20, 2017
Home
Unlabelled
Fashion dan lifestyle -masalah sampah,pemanggulan dan pengelolaan sampah , dijadikan sebagai energi Listrik
No comments:
Post a Comment